Blogger Widgets

Kamis, 07 Mei 2015

Uluwatu Kecak Dance at Uluwatu Temple, Bali



こんにちは。



Once again, I LOVE INDONESIA!

(9>o<)9 Yeah!!


“Silahkan cari di google” sebenarnya ingin berkata seperti itu. Tapi,



Ini dia ringkasan cerita yang bisa kutuliskan.

Uluwatu Kecak Dance at Uluwatu Temple
persembahan
Desa Adat Pecatu; Sanggar Tari dan Tabuh Karang Bomo Desa Adat Pecatu;
dan Sekaa Tari Kecak Uluwatu

Karena akal jahat Dewi Kakayi (Ibu Tiri), Sri Rama, putra mahkota yang sah dari kerajaan Ayodya diasingkan dari istana ayah handanya Sang Prabu Dasarata. Dengan ditemani adik laki-lakinya (laksamana) serta istrinya (Dewi Sinta) yang setia, Sri Rama pergi ke hutan Dandaka. Pada saat mereka berada di hutan mereka diketahui oleh Prabu Dasamuka (Rahwana) seorang raja yang lalim, dan Rahwana pun terpikat oleh kecantikan Dewi Sinta, ia lalu membuat upaya untuk menculik Sinta, dan ia dibantu oleh patihnya, Marica. Dengan kesaktiannya Raksasa Marica menjelma menjadi seekor kijang emas yang cantik dan lincah. Dengan demikian maka mereka pun berhasil memisahkan Sinta dari Rama dan Laksamana. Rahwana lalu menggunakan kesempatan ini untuk menculik Dewi Sinta dan membawanya kabur ke Alengka Pura. Dengan mengadakan tipuan itu maka Rama dan Laksamana berusaha menolong Sinta dari cengkraman raja yang kejam itu. Atas bantuan bala tentara kera di bawah panglima Hanoman maka mereka berhasil mengalahkan bala raksasa Rahwana yang dipimpin oleh Menganada, putranya sendiri. Akhirnya Rama berhasil merebut kembali istrinya dengan selamat.

Sumber : Selebaran -Uluwatu Kecak Dance at Uluwatu Temple-




Selama ini aku tidak terlalu suka cerita dengan genre romance atau romantis dan tema percintaan pasangan kekasih. Dan kisah Rama Sinta adalah kisah teromantis buatku. Kisah romance terbaik. (y) Sayang, pemeran Rama seorang wanita. -__- XP


Sinta yang selalu setia pada Rama dan Rama yang selalu lemah lembut memperlakukan sinta. Ya, lagipula mereka memang suami istri, bukan kekasih. So, tetap aku belum bisa mengatakan kalau aku suka atau setuju dengan berpacaran or something like that.



Aku lihat para pemain total dalam memerankan perannya masing-masing. Terutama Sinta karena aku terkesan dengan penampilannya. Dia sangat ekspresif. Ketika Rahwana menculik dan membawa Sinta, aku rasa semua penonton merasa iba, kasihan, dan ingin menolong Sinta karena melihat ekspresi dan penjiwaannya yang sangat bagus. Rasanya jantungan melihat adegan dramatis itu. ><

Ok. Dan,



Aku menjadi fans dadakan RamaSinta. XP


Ketika sesi foto pun dengan waktu yang amat sangat singkat, aku memilih berfoto dengan Rama dan Sinta. Dan baru teringat jika aku penggemar Hanoman sejak kecil tapi aku sama sekali tidak mengabadikan moment dengan pemeran Hanoman. XP






Selepas menonton Kecak Dance aku berniat melihat lagi Sendratari Ramayana di pelataran Candi Prambanan. Bagaimana ya? Insya ALLAH jika tidak ada kendala. ^_^


Terima kasih teman-teman panitia. Kalian hebat. Terima kasih dosen-dosen pembimbing KKL 2015 dan seluruh dosen-dosen jurusan Bahasa Jepang. Terima kasih teman-teman KKL 2015. Terima kasih Lentera Fortuna Tour.





Terima kasih Bali.


Thank you, ALLAH. I’m Indonesian.




Jaya Indonesiaku!

Salam. >_0)b

Tidak ada komentar:

Posting Komentar