Note : Sebenernya tulisan ini udah lama aku post di
facebook.
Ya, itung-itung nambah entri di blog lah. hahahaha
Enjoy read it ~
:)
Aku kenapa ya?? :P
Aku kan suka jejepangan ya, mulai dari anime sampe musiknya.
Ya, ambil 2 itu aja lah.
1. Gara-gara baca komik-komik (nonton anime) itu, aku jadi
bilang kalo cerita-cerita Indonesia (sinetron dan bahkan film-filmnya) maaf,
'ga bermutu'.
2. Gara-gara ndengerin musik-musik hasil karya musisi-musisi
jepang itu, aku jadi berani bilang kalo musik Indonesia, maaf, 'murahan',
karena ga kreatif, monoton, temanya juga itu-itu aja. Bahkan dunia permusikan
Indonesia udah keliatan banget, maaf lagi, 'plagiat-nya'.
Ya, karena itu aku selalu bilang sama diriku sendiri. Aku
ingin menghapus karakter bangsaku yang seperti itu. Aku ingin Indonesia saat
jamannya eyangku masih muda dulu. Cinta tanah air, cinta budaya, kreatif,
cerdas, berjuang untuk tanah air dan kemerdekaan, serta,,,, bukan plagiat.
*Hhe..*
Aku ingin harga dirimu kembali, Indonesia.
Tapi, suatu hari aku mulai kembali merenung sesaat setelah
membaca pesan singkat dari teman satu kelasku yang memohon doa agar ayahnya
cepat sembuh. *Apa lo,, :P*. Entah kenapa hatiku sakit *halah.. wkwk*, dan aku
tahu selama ini justru akulah yang harus berubah. Aku harus menjadi perubahan
yang ingin aku lihat dari dunia. Aku yang mulanya pendiam dan kurang terbuka,
harus bisa dan berani mengungkapkan semua pendapatku di muka umum, harus bisa
mengambil keputusan sendiri, berani bertindak, berpikir kritis, tidak plin-plan,
dll. Pesulap jalanan yang kutemui bilang, "kalau kamu punya masalah lebih
baik kamu cerita ke orang lain. Jangan di pendem sendiri". :)
Ada lagi, sekarang dunia pendidikan. Kalian yang pernah
mengalami masa-masa SMA di Indonesia aku rasa tahu. *Ga semua si. Itu yang
membuatku mengucapkan 'alhamdullillah..' :P*. Hanya dengan 50ribu-200ribu
*mungkin. Y, berkisar itu lah*, masa depan sudah ada di tangan. Kerja keras
orang tua mencari uang untuk membiayai anak mereka sekolah rasanya terbayar
Lunas hanya dengan membeli ''masa depan'' yang harganya jauh jauh jauh lebih
murah dari jumlah uang yang dikeluarkan ayah ibu selama 3 tahun. *Jadi ga perlu
berangkat sekolah lagi.. Wah, jadi anak SMA tu enak ya. Bangeeet.. :P* Sampai
kapan? Apa jaman anakku nanti juga masih kayak gini. T.T
Ko aku jadi cengeng ya. Sering banget nangis. Nangisin hal
yang mestinya ga perlu terlalu dipikirkan.Tapi, orang ga mikir ya ga bisa idup.
:P
Ganbate Kudasai.!! (Semangat semuanya.!!) *Untuk perubahan.
;)
NB : Mungkin karena rakyat Indonesia mulai males mikir jadi
kekreatifitasannya ilang. Liat aja, pelajar sekarang aja milih nyalin kerjaan
temen dari pada mikir ndiri.
Huft~
Kalo menurutmu gimana? ^__^
Coment please~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar